" Misteri bis tayo "
Genre : misteri komedi
Karya : Indrawan Nagasus

Waktu menunjukan pukul 23.30, mataku terasa pedih dan pening setelah 7 jam nonstop ngerjain skripsi di perpus. Suasana mencekam kampus tidak membuatku gentar, yang penting kelar. "Mas bro,,kok belum pulang mas? dosen-dosen udah pada balik tuh?" panggil Pak Ujang satpam kampus. "Eh pak, iya pak ini lagi beres-beres" sahutku sambil memasukan barang-barang kedalam ransel. Sewaktu ditempat parkir aku kaget "Waduh pak bro..motorku mana pak?? ya ampun pak kalo jaga yang bener donk pak?" seketika lututku lemas. Pak Ujang, "maaf mas, mas udah makan belum?". Aku, "ya ampun pak motor satu-satunya ilang malah ditanya makan?huaaaa...". Pak Ujang, "Maaf lagi mas bro..tadi sampeyan berangkat kampus kan nebeng mobilnya mas Robert? iya kan?". Lalu aku terdiam dan coba mengingat, "oh iya pak bener juga hehe.. motorku kan dipinjem adik untuk daftar ulang..hehe". Pak Ujang, "nah maka dari itu mas, kalo ngerjain krispi jangan lupa makan, hehe..". Aku, "Hah krispi??? Skripsi kaleee..yaudah deh pak hehe untung diingetin..ya udah pak bro, ane cabut ya.". Pak Ujang, "iya mas bro, hati-hati..".

Aduh malam-malam gini pulang naik apa coba? Dari kejauhan kulihat ada bus ngedipkan lampu ke arahku. Lah kebetulan nih ada bus, tanpa pikir panjang aku langsung naik. Heran larut malam gini ada bus kota, sepi penumpang. Sopirnya diem aja, kernet juga gak ada. Sudahlah yang penting bisa pulang. Sebelum sampai jalan dekat rumah, bus sempat beberapa kali berhenti mengambil penumpang yang menunggu. Ada sepasang pria-wanita, yang pria pakai kaos orange, yang wanita pake tanktop biru. Lalu ada lagi, tante-tante gitu pake setelan blouse formal warna ungu. Ada lagi seorang pemuda, memakai kemeja putih dan bawa ransel coklat. Semua pandangan mereka tertuju didepan, dingin tanpa expresi. Tiba-tiba bus ngerem mendadak, aku yang tak siaga terjerembab. "Aduh pak, kalo ngerem pelan-pelan donk.."kata ku sambil mengusap kepala. Kuberi sopir bus selembar uang 5000. Njiirr gak ada expresinya, tangannya dingin lagi.

Keesokan harinya...
"Jon, lu mau nebeng ane lagi gak?", ajak Robert. "Iya deh bet, adikku abis pake motor g dibalikin bensinnya..". Lalu kami berdua menuju kampus, untuk bimbingan ke dosen. Bosen dijalan yang macet, kucoba membaca koran pagi ini yang tergeletak di dashboard. Robert, "Tumben lu baca koran?". Aku, "ye..daripada dengerin lu nyanyi2 gak jelas gitu". Sewaktu membalik ke halaman kedua aku terkejut. "WADEFAK!!! lha ini kan??". Robert, "napa jon? lu kok histeris gitu?". Aku, "ini bet, ini kemarin malam aku bareng naik bus sama mereka.". Robert, "mana sini lihat..lha kok bisa, kan mereka naik mobil dan kecelakaan menabrak pembatas jalan. kok kamu bisa yakin, kamu bareng mereka?". Aku, "bajunya bet..bajunya sama persis. wajahnya diblur tapi bajunya persis bet!!!". Robert, "Bajukan yang jualan banyak. haha ada-ada saja kamu". Aku, "lah ini lagi seorang pemuda tewas dikamar kos..ini ni ada lagi seorang wanita usia 38tahun tewas dibegal..baju nya sama semua bet kalo dari gambar ini..kemarin malam itu aku satu bus sama mereka..".

Robert, "Yah elu Jon, pusing skirpsi kok sampe sinting gini.". Aku, "beneran bet, aku yakin dari lubuk hatiku yang terdalam, ini mereka. Aku naik bus warna silver polos malam itu.". Robert, "nama armadanya apa? PO.TAYO ya?bhwahahaha..". Aku, "gak tau bet, cuma silver polos gitu doank..". Robert, "bus tayo..bus tayo..bus kecil yang.." belum selesai nyanyi kutimpuk wajah robert dengan koran. Robert, "waduuhh...njayy bhwahahaha...". Aku, "kampret lu, dikasi tau malah ngeledek!!". Aku yang penasaran coba mengumpulkan info dari para penghuni kampus termasuk para dosen. Semua info itu aku tulis dan aku cari di internet. Kebetulan si Dessy, teman sefakultas ayahnya kerja jadi forensik di kepolisian. Aku coba bertanya ke dia.

Setelah nunggu berhari-hari, ternyata benar. Ciri-ciri fisik korban itu persis seperti penumpang yang aku lihat di bus. Hmm..dapa ini? kok aneh ya? sepertinya menarik. Beberapa hari kemudian, Yeni si mahasiswa kaya raya nan songong heboh didepan teman-teman songongnya, "hey girls listen to me ya..kemarin malam abis dugem neh..ada bus malam edan nyerempet mercy guweh.". GirlsA, "lha terus kamu gapapa kan sis?". Yeni, "so far sih, i'm OK sis. tapi mercy gue jadi broken bemper belakangnya..hhiiih..kena angry my father deh.". GirlsB, "why you dont try to kejar-kejar itu bus sis? ada nomor platnya kan?". Yeni, "Boro-boro liat nomor plat, i'm so shock man..suddenly pikiran kacau!". Setelah curi dengar, lalu aku coba menyela, "sorry kanjeng ratu Yeni, ane jump in.. bus nya warna apa ya?". Yeni, "eh you..si nerd waifu lover..bus nya warna silver!! terus ada apa you ikut campur cerita gue? nguping ya?". Dengan cengar-cengir aku langsung mundur menghilang.

Selama berhari-hari, aku nebeng Robert agar aku pulangnya bisa naik bus silver itu lagi. Robert, "gimana Jon, udah ketemu tayo belum?". Aku, "belum nih bet, terpaksa kemarin pulang naik ojol. Tuh bus gak nongol."

Malam minggu, aku coba bermalam dikampus, numpang di pos jaga Pak Ujang. Waktu hampir 23.30 beliau membangunkanku, dan aku pun terbangun. Bersiap-siap mencegat bus silver itu, akhirnya bus itu kasih kode dari jauh. Dengan mantab aku naik bus itu lagi. Seperti biasa, beberapa penumpang tampak dingin dan datar. Satu yang mengejutkanku, bus itu berhenti dan seorang gadis seksi dengan tanktop dan hotpant naik ke bus, "ASTAGANAGA.!!!! Ye..ye...yeni??", aku coba menyapa nya. "Yeni, yen, lu abis dari mana kok naik bus ini? Yen??" kucoba memegang tangannya, buseett adem banget, Kulihat kedua matanya, pandangan kosong. Kucubit dan kuelus pipinya, diam aja. Harusnya aku udah dismack down nih. Akhirnya aku turun dari bus, kulihat Yeni dan para penumpang lain terdiam didalam bus yang berlalu.

Minggu pagi-pagi sekali, kabar duka beredar di grup chat. Yeni telah tiada, kabar dari the girls, malming itu doi ngadain pesta dugem dirumahnya.  Yeni yang melihat cowonya malah asik mojok dengan gadis lain, langsung emosi tancap gas sendirian dengan mobilnya. Dan benar, dia yang tak konsen itu tersambar di perlintasan kereta. Lalu aku coba tanya-tanya ke Dessy (sekalian pdkt..ehem..mumpung jomblo..ehem) semua hal yang berkaitan. Dari semua kejadian kecelakaan yang ada, saksi dan kerabat korban berkata, semua awalnya diserempet oleh sebuah bus silver misterius, dimalam hari sekitar pukul 18.00 s.d 22.00. Dan dari jeda waktunya, setelah diserempet rata-rata butuh waktu 3 hari sebelum terjadi musibah yang sesungguhnya. Tapi kenapa harus 3 hari? lalu darimana bus itu berasal?

Robert dan Dessy ku beritahu mengenai info ini. Robert yang tak percaya, kutantang untuk menaiki bus itu. Aku, "bet..harusnya malam ini kamu bertemu seorang pria paruh baya dengan ciri wajah sebagai berikut...". Setelah kuberitahu, Robert menunggu bus itu, setelah datang, dia langsung naik. Aku dan Dessy, mengikuti bus itu berdua naik motor. Dessy, "Jon, nih robert WA, katanya salah satu penumpang ada yang mirip dengan ciri-ciri tadi. Dia udah gak kuat nih, nyerah katanya..haha". Aku, "Lah...dasar..gitu dikasi cerita malah ngejek bus tayo hahaha..". Lalu aku tancap gas, mengejar bus itu. Bus berhenti, dengan rasa takut Robert langsung memberi sopir selembar 100.000 dan lompat histeris. Robert, "anjayy...horor..aku g kuat..kalian mau ngikuti bus itu???". Aku, "Iya bet, tanggung...". Aku dan Dessy mengikuti bus itu sampai jaaauuhhh.

Didalam gelapnya malam, bus itu menghilang ketika masuk ke sebuah terminal bus tua yang sudah mangkrak sekitar 13 tahun lamanya. Memang konon katanya, semua arwah orang meninggal dalam tragedi apapun, arwahnya lari ke terminal itu. Bus itu penjemputnya, dan bus itu telah menandai siapa yang berikutnya akan dijemput. Info terakhir yang kutahu, seminggu yang lalu ada 3 pemuda yang diduga preman tewas mengenaskan dengan tubuh terpotong sebagian dan terkoyak di dalam terminal? siapa yang melakukannya? dia pasti orang yang sangat pemberani. Berani masuk ke terminal yang terkenal angker dan menghabisinya sendirian. Atau mungkin 3 pemuda itu dibunuh oleh penunggu terminal ya? Misteri ini masih menggangu pikiranku, dan bus silver itu masih terus beredar mencari 'penumpang' baru.

mau tamat apa lanjut??wkwkwk



Heyo guys pada tanya kenapa sih kok nggk ngarang sendiri nggk coba buat cerpen sendiri kenapa karya orang lain trus yang di publish?
Jadi gini untuk ide cerita kita kolaborasi guys dari misteri sampai komedi. Kalau admin pribadi jokenya kurang lebih ke psyco hehehe kalau kolaborasi kan jadi warna" kek pelangi hehe ada unsur komedi tapi tak ketinggalan unsur seremnya dikit sih haha..
Semua Cerita yang admin publish ada yang real ada yang fiktif jadi dari pengalaman admin ataupun dari mimpi admin ada pula ditambahin sedikit supaya menarik.
Thank semua

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Youtuber Indonesia

Bunga Soba dan Daun Maple dalam Kdrama Goblin