" Kutukan Arwah Soemarni "
By : Indrawan nagasus

Warning 18++
Jadi kali ini ceritanya agak berbeda guys ada sisi lucunya namun tetap ada sisi misterinya okay langsung saja ya..

Hampir setiap orang didunia ini pasti memiliki pengalaman mistis.
entah itu kerasukan, melihat penampakan, sekedar suara-suara misteri
atau melihat benda yang dapat bergerak sendiri.
bagi mereka yang bernyali kecil, mungkin hal itu sangat membuat trauma
tapi itu tidak berlaku untukku, iya aku, kenalkan namaku Dewi.

kejadian malam itu sangat merubah sifatku, karna aku punya prinsip
rasa takut hanya terjadi dipikiran saja. jika aku tidak memikirkan rasa takut
maka penampakan apapun wujudnya, seolah-olah hanya seperti lelucon bagiku.

Masa SMA selalu terkenang dikehidupanku, karena banyak sekali kejadian
yang merubah diriku. Masih bisa berkumpul dengan teman-teman, nglakuin hal
gokil, bercanda entah kemana yang penting masih dalam batas aman dan wajar.

hal gokil inilah yang paling melekat ke diriku, aku menyukai hal-hal
anti-mainstream, memecahkan misteri misalnya. tetapi kali ini bukan misteri
seperti anime detective conan. ini adalah misteri yang telah lama berkembang
dari masa kemasa di SMA ku.

Sekolah SMA ku merupakan bekas peninggalan gedung para penjajah yang terkenal
kejam dengan pribumi. dulunya sebagai kantoran para kompeni, tapi lama kelamaan
digunakan untuk penjara dan tempat penyiksaan para mata-mata pejuang.karena hal
itulah SMA ku terkenal angker.

dewi :"eh..aini, besok malam idul adha kamu mau gak jalan sama aku?"
aini :"heellaaawww...daripada jalan sama elu, mending gua telpon2an ama doi.."
dewi :"cape dehh..emang ada yang naksir sama kamu..dasar jones hahaha"
aini :"emang mau jalan kemana sih? macem lesbong aja cewe kok sama cewe?"
dewi :"kemarin aku dapat cerita dari ibu kantin, katanya disini ada cerita seremnya"
aini :"apaan tuh?"
dewi :"katanya tiap malam idul adha, disini selalu muncul penampakan"
aini :"gilak loe,,mending cari cowo lah daripada cari penampakan"
dewi :"ahh..pliss ain..kamu kan cewe tomboy se RW, temenin aku donk?"
aini :"wani piro??? hahahahaha"

"eeh..serius nih, aku penasaran banget.." pintaku, dan aini masih jual mahal
dengan tampang jutek khatulistiwanya. lalu aku memohon ke dia lagi
"oke deh ntar aku traktir kamu bakso balungan pak min kesukaanmu sampai lulus SMA, tapi seminggu sekali lho ya?"
"eehh...serius loe? yang bener??" jawab aini sambil girang2 sok cantik gitu.
"he'em.."
"oke deh..eh tapi berdua doank? ntar dikira mojok lagi?" aini.
"gak lah..aku ada satu lagi si bella, dia kan penggemar film horor"
"emang dia mau?" aini.
"udah pasti mau kok, cowoknya juga ikut"
"hmmpff...kita jadi obat cacing donk??" aini
"eh obat nyamuk kaleee"
"oiya hehe...agak o'on nih udah sebulan belum makan bakso" kata aini.
"yeeee...bilang aja minta DP" jawab ku.

singkat cerita, 3 hari sebelum hari H, aku dan aini meeting di rumah bella.
kami membahas semua cerita yang sudah sejak lama beredar disitu, si aini yang
cuek2 aja, lama2 jadi penasaran. kami lalu menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
petunjuk yang kami dapatkan dari ibu kantin, wanita bergaun putih rambut sepinggang
menangisi pilar hidup yang bercabang diatas. dari petunjuk itu, kalimat kedualah yang
masih kami pikirkan.

tak terasa, akhirnya malam itu datang juga.
"kamu mau kemana nduk?? malem idul adha kok malah ngelayap?" tanya ibuku.
"umm..anu bu, aku mau ngerjain tugas kelompok, bikin cerita horor untuk tugas bhs.indo"
"ya ampun, tugas kok cerita horor, gurumu suka gadoin melati ya?" ibuku.
"hehehe...mungkin bu..yaudah dewi berangkat dulu ya bu, dewi juga rencana nginap di rumah bella"
"ya udah sana, ada mie sedap ayam spesial tuh, sapa tau kamu laper.."ibuku.
"hehe..makasih banyak bu" kucium punggung tangan ibuku sembari ngacir.

dengan motor berbocengan, aku dan aini otw dan berkumpul di rumah bella.
malam itu kami berencana ke sekolah dengan mobil si joshua cowo-nya bella.
sesampainya di sana, kami bertiga turun. si joshua hanya terdiam dengan wajah tegang,
keringat sebiji jagung keluar dari dahinya.
"umm..sori girls, aku di sms papiku suruh jemput paman dibandara sekarang" joshua
"yaelah bro..elu ngeles apa beneran?" aini
"beneran nih, terpaksa banget" joshua
"mana liat hp loe sini??!!" aini.
"sori gaes, keburu nih,,bye..." joshua ngacir gitu aja.
"eh bel..yakin pacarlu itu cowo??" aini.
"ya yakinlah ain.." bella.
"emang loe udah pernah pegang itunya?" aini
"haishh apaan sih ain, kok nyampe situ omonganya?" bella.
"ya abis doi maen kabor aja getooh." aini.
"eh girls plis deh,,udah lah gak usah dibahas..ayo fokus sama rencana kita malam ini" kataku.

"ya tapi kan gak jadi rame2 donk dew??" aini.
"lho justru kalo kita ganjil malah lebih seru" bella.
"kok bisa?" aini
"ya bisa lah ntar yang tunggu sini yang genepin" kataku.
"eh..wait wait..ciyus kalean??" tanya aini dengan wajah terheran2 sembari kutinggalkan dia.

rencana kami masuk dari tembok belakang sekolah, dekat mushola karena disitu tidak ada cctv.
setelah kami bertiga didalam area sekolah, tujuan kami berikutnya ruang olah raga.
konon katanya diruang olah raga itu ada sebuah ruangan rahasia yang disegel sejak taun 1950an.
sampai sekarang banyak yang tidak tahu kenapa ruangan itu disegel.

kami bertiga mengendap-endap, aku membuka pintu ruang itu, kebetulan memang tidak pernah dikunci
karena mungkin tidak ada sesuatu yang berharga. setelah pintu terbuka tiba-tiba ada suara pria
berat dan sedikit bergetar.
"anak-anak, apa yang kalian lakukan disini?" kakek-kakek
sontak aini dan bella teriak kencang, aku hanya bengong terpatung. perlahan kuarahkan senter ke
sosok tersebut. ternyata dia mbah pardjo, seorang penjaga sekolah ini dan bisa dikata dia juga
juru kunci disini, karna dia sudah disini sejak pintu misterius itu disegel.

Dewi :"ya ampun mbah, ngagetin kita-kita aja"
mbah pardjo :"kalian anak2 gadis malam2 begini kok disini, ini kan malam idul adha"
aini :"eh bell..emang elu masih gadis??"
bella :"iih elu apaan sih..piktor mulu daritadi..kesambet ya?"
dewi :"emang kenapa mbah kalo malem2 idul adha gini kita disini?"
mbah pardjo :"intinya kalian tidak boleh disini, itu gak baik anak2ku"
aini :"sejak kapan mamah gue nikah sama mbah?"
dewi :"ssstt...aini kamu g sopan banget sama orang tua"
bella :"iya nih dew, dari tadi"

Dengan rasa penasaranku yang sangat kuat lalu aku bertanya.
Dewi :"emang ada apa mbah disini? ada sejarahnya ya?"
mbah pardjo :"baiklah, jika kalian tidak takut, mari kakek ajak berkeliling sekitar, akan saya
ceritakan kisahnya."

Flash back 
pada jaman penjajahan dulu, sekitar tahun 1815, para penjajah ada yang suka menculik gadis2 desa
yang tinggal disekitar sini. makanya para gadis dilarang untuk keluar malam diatas pukul 18.00.
tapi pada waktu itu, ada seorang gadis bernama soemarni. dia terkenal dengan kecantikannya dipelosok
desa bahkan kota. banyak para tentara penjajah melirik2 marni. adik perempuan marni yang masih berusia 13 tahun tidak kunjung pulang padahal sudah hampir pukul 18.00

Ibu marni :"ya Tuhan ini soemiyem kenapa jam segini belum pulang?" dengan wajah cemas.
Bpk marni :"biar bapak cari bu."
marni :"aku ikut pak.."
bpk marni :"jangan nak, itu pantangan, kamu dirumah aja sama ibu."

soemarni gadis cantik tapi keras kepala itu, diam2 mengikuti bapaknya. si bapak pergi ke ladang
tempat dimana soemiyem biasa tersesat atau kalau kemalaman diminta berlindung di gubuk buatan bapaknya. tapi hal buruk terjadi, lima tentara telah merobohkan gubuk itu, dan somiyem di seret keluar dari situ sambil menangis kencang. tak segan2 para tentara memukuli dan menamparnya agar diam.bapaknya yang terkedjoet langsung berlari mengeluarkan sebilah golok.
"dasar kalian laknat....hhyyaaatt.."
tapi apa daya, peluru lebih cepat daripada serangan golok itu. dua tentara dengan kompaknya menembak bapak soemarni tepat didada. bapak itu tersungkur tak berdaya. soemiyem pun dibawa oleh 5 tentara itu.

soemarni yang melihat langsung menghampiri bapaknya, dia memeluk dan menangisi bapaknya yang bersimbah darah. "marni, kenapa kamu kesini cepat pergi nak bapak mohon pergi dari sini sekarang juga " lalu bapaknya pun meninggal tanpa sempat mengucapkan kata perpisahan. dengan golok tadi marni mengejar tentara itu. meskipun dia cantik soemarni tak segan2 menebas salah satu tentara. dia naik keatas pohon dan melompat jatuh dipunggung si tentara, golok yang tajam langsung disayatkan ke leher tentara itu. dua tentara yang lain mengejar marni, dua yang lainnya membawa soemiyem ke markas.

tak butuh waktu lama, dua tentara itu tewas. marni mengejar dan akhirnya dia berhasil menyusup kemarkas penjajah dengan gaun putihnya yang robek2 dan berubah menjadi merah. di markas ada puluhan tentara yang berjaga. dia mencari dimana adiknya ditahan. dan ternyata diruangan itulah soemiyem berada. suasana digedung itu cukup sepi, marni menyusup masuk dan berusaha membebaskan adiknya.
"kak marni..."kata soemiyem dengan mata berkaca2.
"ssstt...ayo kita pergi dari sini.." marni.

tiba2 'buugggg' seorang tentara masuk dan memukul tengkuk marni cukup keras. dia pun langsung terjatuh pingsan. dia hanya mampu tergeletak melihat adiknya semakin kabur, dan suara jeritan yang semakin menghilang. sesaat setelah itu, marni mulai tersadar dengan tangan dan kaki yang dirantai.
marni melihat adiknya yang masih hidup lemah ta berdaya dirantai tangan kakinya pada dua batang kayu yang saling memotong. salah seorang komandan penjajah yang bisa berbahasa indonesia berkata ke marni
"aku suka kecantikanmu, tapi sekarang aku marah karna kau telah membunuh 4 prajuritku. sekarang kau akan melihat apa yang telah kau lakukan pada mereka."

dimalam itu, marni melihat langsung leher sang adik digorok hidup2 oleh para penjajah. tak hanya digorok tapi dimutilasi dan dibakar diatas api unggun kemudian mereka pesta memakannya dengan sebotol arak dimasing2 tangan kiri mereka. semua proses itu marni melihatnya. dia hanya bisa meronta tak berdaya, menangis, menjerit dan dia hanya bisa pasrah. setelah kelelahan dengan semua kepedihannya, para tentara penjajah ta segan2 memperkosa marni
secara bergilir dimulai dari sang komandan di ruangan itu.

akhirnya marni tewas karna kelakuan bejat para tentara penjajah itu. tubuh marni yang tergolek lemas tak bernyawa dikuburkan bersama tulang belulang adiknya di pojokan gedung olah raga itu. sebelum marni tewas dia berkata. "jika aku mati, aku akan membunuh seluruh pria yang keluar pada malam hari, jika dia wanita, akan kujadikan dia teman." konon, kemungkinan itu sumpah serapah yang dibatin marni sebelum dia tewas.

dan sekarang marni dan adiknya sudah dikuburkan ditempat yang layak bersama kedua orang tuanya. tetapi legenda itu masih beredar, lokasi bekas marni dan adiknya dikubur pertama sekarang ditumbuhi pohon pepaya setinggi 6 meter, yang subur dan berbuah tetapi buahnya tidak bisa dimakan karena dalam buah pepaya itu berwarna merah darah dan berbau anyir. pohon itu tumbuh sejak jasad marni dan adiknya dipindahkan. sempat mau ditebang, tapi tidak ada yang mampu bahkan dengan mesin sekalipun, dan anehnya lagi sejak setinggi 6 meter, pohon itu tidak pernah bertambah tinggi lagi.

mbah pardjo :"sekarang kalian lihat kan pohon pepaya itu?"
dewi, aini, bella :" iya mbah, kami bisa melihatnya."
pohon itu nampak teduh dan indah dibawah sinar bulan dimalam itu, tiba2 temperatur berubah drastis menjadi sangat dingin. "aduhh dingin banget gilak" kata aini.
bella : "eh girls...mbah pardjo kemana ya??"
dewi : "lho bukannya tadi disebelah mu kan ain?"
aini : "astaga dragon buset boo....mbah pardjo ilang???"

tiba2 terdengar suara rintihan dari arah gedung olah raga, lalu suara itu berpindah pindah dan akhirnya berhenti dan berubah menjadi tawa sinis menyayat dan menakutkan di atas pohon pepaya.
penampakan itu diduga soemarni, karena dia memiliki ciri2 yang sama persis seperti apa yang diceritakan warga sekitar. arwah soemarni yang penasaran itu terbang melesat ke arah bella dan mencekiknya. aini yang tomboynya setingkat provinsi lemah dan pingsan tak berdaya. dewi dengan tegarnya menyiramkan air yang sudah dia bacakan doa ke arah arwah itu. tak mempan!! arwah soemarni melihat ke arah dewi dengan mata merah menyala penuh dendam menghempaskan tubuh dewi ke tembok.

dewi yang terkenal gokil dan anti mainstream itu tidak goyah, meskipun berkunang2, dia tetap berusaha melepaskan cekikan arwah ke bella. dengan mengambil sebatang kayu dia mencoba memukul tapi sia2. dewi yang berkali-kali dihempaskan ke tembok, pohon maupun tanah ta gentar berusaha melepaskan cengkraman sang arwah soemarni ke leher bella. akhirnya dia tak berdaya dan menangis memohon ke arwah soemarni
"aku mohon lepaskan temanku soemarni..jangan bunuh dia" pinta dewi sambil menjerit memohon berkali-kali. akhirnya arwah soemarni melepaskan cekikan itu. bella terlentang ambruk tak berdaya ditanah dengan mata terbelalak,pandangan kosong, kantong mata menghitam dan pucat.

arwah soemarni lalu terbang keatas menghilang sambil tersenyum ke arah dewi diiringi suara tawa khas kuntilanak. dewi merasa bersalah melihat bella terpatung. pukul 04.00 dini hari sayup2 sang jantan berkokok, aini tersadar dan linglung melihat sekitar. aini melihat dewi merangkul bella yang terpatung tapi masih bernafas. aini bertanya ke dewi, tapi dia tak bisa berkata2, hanya isak tangis yang terdengar. aini bertanya ke dewi, hanya diam bagai patung dan sangat dingin seluruh kulitnya.

tepat pukul 05.00 pak anwar(penjaga sekolah) terkejut melihat dua cewek menangis dan memeluk temannya yang linglung seperti orang gila. setelah agak reda, dewi dan aini mulai cerita ke pak anwar.
pak anwar :" jadi kalian kemarin malam bertemu mbah pardjo?"
mereka berdua hanya mengangguk, dan mbah pardjo adalah bapaknya pak anwar yang sudah wafat sejak dewi dan kedua temannya dilahirkan. sesosok kakek tua yang nampak berjalan mengelilingi dan berjaga disekolah ternyata almarhum mbah pardjo, semua orang melihatnya pagi siang sore malam, tetapi tidak ada yang tahu kalau ternyata beliau sudah wafat sangat lama. tetapi pak anwar sengaja merahasiakannya agar sekolahan tersebut tidak ditutup atau diratakan.

arwah soemarni memang kerap muncul dan menghantui siapa saja yang menantang dirinya dimalam idul adha. jika dia pria dan perjaka, soemarni akan muncul dengan parasnya yang cantik. jika dia pria bukan perjaka karena kehilangan keperjakaanya diluar pernikahan, dia tak segan2 melukai dan menyakiti sampai nyaris cacat. jika dia gadis perawan, dia hanya membuatnya pingsan. jika dia gadis tidak perawan dan kehilangan keperawanan diluar nikah, dia akan mengajak ruhnya untuk menemani dirinya dan adiknya, meninggalkan nyawa dan raganya didunia nyata.

tapi kenapa dewi tidak pingsan ataupun diambil ruhnya?? iya karena dewi memang masih perawan dan dia berbeda dari gadis2 lainnya, dia memiliki sesuatu yang tak dimiliki oleh semua manusia didunia ini. setelah kejadian itu pak anwar meminta dewi dan aini untuk merahasiakan semua detail kisah suram disana. bella bernasib tragis, dia harus tinggal di Rumah sakit jiwa.

dan sampai saat ini, aku masih merahasiakannya dari siapapun, aku menulis ini hanya di buku diary ku saja. jika suatu hari nanti ada yang membacanya, dia orang yang sangat beruntung. sesekali aku dan aini menengok keadaan bella dan aku sangat merasa bersalah, hari demi hari aku selalu memikirkan cara untuk mengembalikan bella seperti dahulu kala. cara apapun tak ada yang bisa menyembuhkannya. sampai hari ini juga kutukan itu, gedung itu, dan pohon pepaya itu masih ada, masih berdiri kokoh. entah sudah berapa korban disana selain bella. maafkan aku bella, aku janji akan mengembalikan dirimu dan kebahagiaanmu seperti dulu lagi...

bersambung...

Oh ya guys cerpen ini dibuat oleh indrawan nagasus ig nya @nagasus_artwork jangan lupa follow ya guys..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Youtuber Indonesia

Bunga Soba dan Daun Maple dalam Kdrama Goblin