" Jeritan Dikamar 103 "

Gambar terkait
kategori : misteri
karya     : Zhandy Y.D

 huhuhu... tolong aku..perih....
 tolong.....
 brukkk........... aku terjatuh dari tempat tidur sudah ke empat kalinya aku terjatuh, ntah kenapa belakangan ini aku sering mimpi buruk semenjak tinggal diapartement ini. hari ini sangat menjengkelkan bagiku kenapa karena hari ini cuaca mendadak hujan.
achhh ... aku mendengar jeritan dari kamar sebelah lantas kucoba mencari tau apa yang terjadi. 
" tok..tok.. tok... permisi " ucapku. tapi tak satupun yang membukanya ku coba mengetuk pintu lagi
 " tok.. tok.. tok... " tak ada suara apapun didalam " huft mungkin cuma perasaanku saja" pikirku dalam hati. 
" maaf mas ada apa ya.. kan dikamar 103 kosong sudah dari setahun yang lalu, jadi nggk ada penghuninya mas " ucap salah satu penghuni kamar sebelah.
" ohh..tadi saya mendengar teriakan dari luar, jadi saya keluar. maaf mengganggu " ucapku 
" oh tidak apa-apa " ucapnya sambil berlalu pergi
" aneh sekali yah sudahlah mungkin aku salah denger." kulanjutkan langkah kaki menuju kamarku dan " Aaaaaaaa....... tolong " suara itu muncul kembali aku pun lantas kembali menuju kamar sebelah dan masuk " fyuhh kamarnya nggak terkunci aku masuk saja lah dari pada penasaran " ucapku
saat aku masuk ternyata tak ada seseorangpun disana dan mungkin penyakitku kambuh lagi penyakit seperti melakukan sesuatu tp aku sendiri merasa tak pernah melakukannya.
ketika hendak keluar tiba-tiba pintunya menutup sendiri dan tanganku mulai berdarah yah darah itu mengalir deras, slurrrpp aku menyedotnya yummy sangat segar sekali aku merasakan darahku begitu segar namun aku tak tau kenapa tanganku bisa terluka. perlahan aku mulai ketagihan dengan rasanya ku ambil pisau yang tergeletak dimeja lalu ku mulai menyayat tangan satunya lagi dan hemmmm nikmat aku mau lagi lebih banyak dan perlahan pisau itu mengarah ke leherku " stop... please jangan lakukan itu aku mohon " ucapku sambil mencoba menahan pisau yang sedang mengarah ke leherku.
dan sretttt pisau itu mengenai leherku.
"AAAAAAch..... sial mimpi buruk lagi tapi kenapa leherku perih " ucapku lantas aku buru-buru melihat ke cermin kedua tanganku terdapat luka sayatan dan terdapat guratan di leherku. apakah itu benar-benar terjadi ??? tiba-tiba ada suara tertawa seorang perempuan.
" Happy Birthday sayang, maaf ya ini semua ulahku heheh  " ucap wanita itu
" oh terimakasih ya, ntah kenapa ini seperti sungguhan bagaimana kau bisa membuat goresan di kedua tangan dan leherku ? ini seakan nyata bagiku..." ucapku
 " karena sebenarnya itu memang nyata hahahaha aku sengaja melukaimu agar kau juga merasakan yang selama aku rasakan  " ucapnya tajam
" hah?? aku... aku... tidak pernah menyakitimu " ucapku
" bulan lalu kau menyiksaku, kau memukulku habis-habisan tanpa kenal ampun, kau sayat nadiku tak hanya sampai disitu kau juga nyaris mencekikku " perlahan tangannya mulai memegang leherku
" aku tidak mungkin melakukannya ?? " ucapku  heran
" hey.. apa kau sudah lupa aku mencoba diam saat semua penghuni apartement ini menganggap semua orang di kamar 103 itu bunuh diri setahun yang lalu tapi kau... kau malah membunuhku juga dan mengatakan bahwa kematianku murni bundir" katanya sambil mencekikku
tiba-tiba aku terbawa di kehidupan setahun yang lalu....
yah aku melihat diriku sendiri membunuh sekeluarga yang malang itu dengan bengis dan brutal aku membunuhnya dengan rapi tanpa ada yang curiga lalu pacarku melihatnya dan aku paksa untuk memberitahu semua orang bahwa mereka mati bunuh diri karena hutang dimana-mana dan akhirnya mereka percaya. ( aku membunuh mereka semua karena mereka telah menghinaku dan menganggap aku gila ) suatu hari pacarku mengungkit-ungkit masalah itu lagi dan lagi hingga akhirnya aku pun menyiksanya sampai dia tewas dan aku juga memberitahu kepada semua penghuni bahwa dia mati karena teror bundir telah melanda, akhirnya banyak penghuni apartement yang pergi meninggalkan apartement ini.
" apa kau sudah ingat ?? " ucap perempuan itu
" yah, penyakitku kambuh waktu itu aku mohon maafkan aku " ucapku
" baiklah pasang ini ke lehermu " ucap perempuan itu sambil memberikan tali kepadaku
 akupun mengangguk mengiyakannya.
" lalu naiklah keatas kursi " perintahnya lagi
" dan lompat " ucapnya sambil tertawa hahhahaha
akhirnya aku menuruti perintahnya dan kini teror bundir yang sesungguhnya akan segera dimulai HAHAHAH " ucapku



pojok cerpen :

" Happy Birthday sayang, maaf ya ini semua ulahku heheh  " ucap wanita itu
" oh terimakasih ya, ntah kenapa ini seperti sungguhan bagaimana kau bisa membuat goresan di kedua tangan dan leherku ? ini seakan nyata bagiku... tapi tunggu kau bilang apa... sayang?? sejak kapan aku punya pacar dan hey hari ini juga bukan ulang tahunku siapa kau ?? " ucapku ketakutan
" ops sorry salah kamar HAHAHAHA DASAR JOMBLO " ucap perempuan itu lalu perlahan mulai menghilang.
hatiku tiba-tiba terasa sesak mendengar perkataan itu dan akhirnya semuanya menjadi gelap.

#efek keseringan nonton jodoh wasiat emak :-P
jangan serius" napa bacanya :-)
NB : pojok cerita ini tidak untuk dibaca bagi yang jomblo yah, sabar karena pada dasarnya pembaca dan penulis sama-sama jomblo wkwkwkkw

Sumber gambar : 
https://images.moviepilot.com/image/upload/c_fill,h_470,q_auto:good,w_620/mce8llk752aq6ono4m9a.jpg


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Youtuber Indonesia

Bunga Soba dan Daun Maple dalam Kdrama Goblin