CINTA BEDA KEYAKINAN
Cinta Beda Agama
by : zhandy y.d
Kisah ini bermula dari awal kita kenalan di sebuah Sosmed, namaku Stella aku mengenalnya baru beberapa hari kita chat dan semakin nyaman akhirnya dia mengajakku untuk bertemu dan kebetulan kita tinggal disebuah kota yang sama dan ternyata rumahku hanya 15 menit dari rumahnya.
Saat pertama kali ketemu dia sangat ramah, dan dia mengajakku ke sebuah cafe oh iya namanya adalah michael. sampai disana kita banyak ngobrol dan membahas tentang dirinya dia pun menjelaskan banyak tentang dirinya dan OMG... dia suka padaku dan ingin bersamaku,dia tak mempermasalahkan jika kita berbeda keyakinan. dia bilang bahwa kita jalanin aja dulu. mulai saat itu kita pacaran.
besoknya dia mengajakku nonton dan aku mengiyakan, saat itu kita nonton film horror dan aku pengen ketawa melihat ekspresi ketakutannya dia memegang tanganku dan akhirnya menciumku. hari-hariku begitu indah ketika dia sering ngabarin kemanapun dia pergi , sering bilang kangen, bahkan kita hampir pergi setiap hari , sering datang kerumah mendadak bilangnya mau keluar sama teman-teman tapi sudah ada didepan rumahku, dan yang paling aku ingat ketika dia berangkat kerja dia mampir dulu pamit dan sering telepon jika mau tidur atau mengirim pesan suara yang sangat romantis, serta saat mau pergi dia yang selalu make.in dan melepas helmku, menyuapiku saat makan pokoknya sangat istimewa perempuan mana yang nggak suka digituin :-)
seiring dengan berjalannya waktu Dia juga mengajarkan tentang agama dan dia bilang jika kita nanti menikah aku harus pindah agama tapi aku menolak dan dia bilang yaudah gapapa kamu sama agamamu aku sama agamaku. aku bilang bahwa didalam agamaku tidak diperbolehkan menikah dengan orang yang beda agama dan mungkin akan ribet ngurusnya karena aku pengen ke masjid sementara dia ingin di gereja yaudah kita pikir nanti. aku sayang kamu dan aku ingin selamanya sama kamu ucapnya. aku juga kawatir jika baik keluarganya atau keluargaku melarang dan tidak suka tapi dia meyakinkanku untuk jangan cemas karena dia bilang itu urusannya, akhirnya aku sedikit lega dan berjuang untuk mempertahankannya.
tapi..... semuanya telah berubah semenjak kedatangan papanya sikapnya mulai berubah, jarang pergi, suka ngilang dan jarang mbalas chatku yahh akupun berusaha mengerti keadaannya kita saling support. sampai rasa curigaku datang saat dia tidak membuka chat dariku tapi aktif di sosmed lain dia bilang tidak pegang hp tapi kenyataannya di selalu pegang hpnya dan aktif dibeberapa sosmed. hatiku sakit apa yang sebenarnya terjadi kenapa dia tidak mau membuka chatku apakah aku hanya menjadi mainannya atau bahkan aku dijadikan pelampiasannya??
sudah berbulan-bulan sikapnya dingin kepadaku, akupun kembali cuek seperti dia dan aku bilang apa yang ada dibenakmu saat itu dia bilang tidak ada apa-apa tapi kenapa saat membuka hpnya dia merasa senang saat aku minjam hpnya dan ada sebuah pesan masuk dari seorang cewek dia bilang terimakasih sudah dikasih no.nya tapi dia pura-pura nggk tau cewek itu dan malah menuduhku bahwa aku yang iseng mencoba ngerjain dia. setelah pulang aku merasa dia begitu cuek dan dingin kepadaku karena aku nggak sabar aku bilang hub kita mau diteruskan atau tidak dan dia bilang mau diteruskan tapi sikap dia tetap cuek hingga akhirnya kami tidak chat lagi selama 3 hari dia tidak mencariku dan tak mau tau tentang aku lagi dengan hati yang kecewa aku chat dia tapi tak kunjung dibalas. mulai saat itu aku berpikir untuk melupakannya tetapi aku tak bisa hampir aku tidak bisa tidur ku chek hp trus tapi tak kunjung dibalasnya. akhirnya aku memutuskan bahwa dia telah bosan denganku dan tak sadar aku keingat kata-kata dia bahwa dia bilang aku seharusnya bersyukur bahwa aku mendapatkannya karena banyak yang suka sama dia dan teman-temannya juga tak suka padaku dan bilang kenapa milih aku.
TUHAN...
apakah kita ditakdirkan untuk saling mengenal dan tak untuk saling memiliki ???
bolehkan hambamu mencintai seseorang yang bukan hambamu ???
lalu kenapa kita dipertemukan jika akhirnya begini ???
tapi didalam rasa sedihku aku percaya bahwa Allah menyayangiku dan ingin aku kembali bersujud padanya Allah kangen padaku Allah usap kepalaku saat aku sujud dan aku berdoa jika memang dia bukan jodohku aku harap aku bisa ikhlas dan memaafkannya dan berterimakasih karena telah pernah membuatku bahagia. kini aku serahkan semuanya kepada Allah.
................SEKIAN......
Komentar