DIARY DEPRESIKU
part 2
Seiring dengan berjalannya waktu rasa sayang itu mulai tumbuh ya aku
telah jatuh cinta kepadanya. tapi kini sikapnya mulai aneh,cuek bahkan
dingin terhadapku apalagi semenjak penerimaan mahasiswa baru dia jarang
menemuiku juga jarang ngasih kabar. dia sering online tapi nggak pernah
balas atau membaca chatku hingga pada suatu hari aku melihat dia
bersama perempuan lain. hatiku sakit hancur berkeping-keping lalu aku
pun mencoba berpikir positif dan menanyakan siapa perempuan itu namun
dia hanya menjawab bahwa itu hanya temannya. namun jika hanya teman
biasa mengapa begitu mesra ?? pertanyaan itu yang sering muncul didalam
pikiranku.
selang beberapa hari ....
kulihat
dia bermesraan dan foto bersama perempuan lain lagi ini adalah kedua
kalinya aku melihat dia bersama perempuan lain lagi dan sudah cukup aku
rasa aku harus mengakhiri semua ini dia lebih memilih teman-temannya
yang sempurna daripada aku pacarnya sendiri. mulai saat itu aku tak
pernah chat atau berhubungan lagi dengannya dan mencoba membahagiakan
diriku sendiri. kucoba untuk merefresh otak agar jernih ku coba
mendekatkan diri kepada Tuhan. kuadukan semua keluh kesahku kepada Tuhan
dan akhirnya akupun sedikit lega.
kini
hari-hariku kuisi dengan menulis sebuah cerpen dan berkumpul bersama
teman-teman. awalnya aku susah melupakannya hampir setiap hari aku
memimpikan dia dan selalu memikirkan dia aku lelah Tuhan.... banyak yang
hadir dalam hidupku tapi hanya singgah tidak untuk menetap Tuhan selalu
mempertemukan tapi tidak untuk mempersatukan, mungkin Tuhan memilihkan
yang terbaik yang mampu menjagaku kelak.
kangen
rasanya bisa tertawa lepas dengannya tapi semuanya aku rasa sudah tak
bisa lagi kini aku harus berjuang untuk karirku dan mencoba untuk
melupakan semua rasa sakit hati atau dendam yang ada didalam hatiku dan
memilih untuk mengedepankan masa depanku.
mulai
sekarang aku akan menyibukkan diri dari mulai membuat cerpen,
memecahkan sebuah misteri dan memperbaiki diri hingga pada akhirnya
akupun lupa akan dia.
pada suatu hari aku mendapatkan ide untuk membuat sebuah riddle (
teka-teki ) dan yeeee aku mendapat teman yang suka memecahkan teka-teki
jadi aku sering online bertempur memecahkan sebuah riddle dengan teman
baruku. hal ini membuat aku senang karena aku terlalu sibuk sampai lupa
tentang dia. namun disaat aku benar-benar hampir melupakannya dia
datang, saat itu pun aku nggak berkata sepatah apapun aku hanya dikamar
dan tak mau menemuinya lalu aku cerita kepada ibuku dan ibuku menyuruhku
menemuinya akupun nggak mau karena belum siap untuk melihat wajahnya
kembali lagi setelah berhasil membuat hatiku sakit.
setelah
beberapa lama dia menghubungiku dan masih memanggilku dengan panggilan
sayang, aku terdiam dia mengajakku pergi sebenarnya aku ngga mau karena
dipaksa oleh ibuku akhirnya aku mau pergi dengannya. namun setelah aku
tunggu di hari itu dia tak kunjung datang okelah mungkin dia sibuk dan
memutuskan untuk pergi pada keesokan harinya pikirku, lama aku menunggu
dia tak kunjung kesini aku iseng melihat sosmednya dan degg... hatiku
berdetak begitu hebat melihat postingannya ternyata dia malah pergi
bersama perempuan lain. " issabele come on jangan sedih kamu harus sabar
dan udahlah lupakan dia " ucapku pada sebuah cermin.
aku
harus kuat dan menghilangkan sedikit demi sedikit perasaan ini, memang
belum ada kata putus tapi setidaknya dia udah mendapatkan yang lebih
baik daripada aku.
~ keesokan harinya ~
dia
datang kerumah dan berkata padaku jika kita sudah tidak pacaran lagi
dan saat itu aku bilang iya dan menerima kemauannya. selang beberapa
hari dia memposting sebuah status jika dia tengah chat sama mantannya
dan dia berkata bahwa keinget jaman-jaman dulu mereka pacaran dan chat
itu berhasil membuat dia menangis karena mungkin dia masih sayang pada
mantannya dan sampai kini mungkin belum bisa move on. dari pada aku
sakit dan terlalu sakit jadi aku putuskan untuk memblock semua akun
sosmed tentang dia. walaupun sebenernya berat tapi harus aku paksakan.
sehari setelah memblock aku penasaran kabar tentang dia namun ku coba
untuk tidak penasaran lagi akhirnya setelah seminggu hatiku sudah agak
mendingan dan sedikit tenang.
bersambung ......
Komentar