Creepy Pasta : hust... don't speak
HUST ... DON'T SPEAK
Cerpen Horor ..
karya : zhandy y.d
Hari ini tepat q berusia 17 tahun, oh ya perkenalkan namaku Bella. Saat tengah merayakan pesta ulang tahunku yang ke 17 thn, q bersama temanku alena sedang mengambil beberapa makanan di rak lemari makanan saat kembali ke halaman rumah satu persatu temanku hilang secara misterius dan hanya tersisa kami berdua. Kami pun lantas mencari keberadaan teman-teman kami. kutelusuri mulai bagian sudut rumah, lantai atas sampai seisi rumah kami cari tapi tidak ada jawaban. sampai tibalah satu ruang yang luput kami telusuri yaitu Gudang.
Saat alena membuka pintu gudang '' cekrekk " suara pintu kebuka, kulihat semuanya gelap lantas alena mencoba menyalakan lampunya agar kami dapat melihat.
" astaga apa ini " ucap alena kaget ketika melihat darah berceceran dimana-mana. kami pun mencari tau darimana asal darah-darah itu muncul.
" len .. ayo kita pergi q takut " ucapku sambil menangis.
" tidak kita harus tau apa yang sedang terjadi dan lihat darah itu mengalir dari dalam lemari pakaian " sambil menunjuk ke arah lemari dan mengampiri lemari itu lalu membukanya.
" brukkk " setumpuk mayat itu jatuh mengenai alena.
ternyata mayat-mayat yang tak beraturan bentuknya itu adalah teman-temanku. ada yang matanya tercongkel, mulutnya sobek dan ada bekas goresan benda tajam di sekujur tubuh.
alex mencoba menghubungi polisi namun blum sempat menelpon lampu gudang kembali mati.
" aaaaaa ada apa ini.." teriak alena ketakutan
" hust.............. don't speak, pembunuhnya berada di sekitar sini " pertanda memberi isyarat agar dia diam.
" tapi bagaimana kamu bisa tau kalau pembunuhnya berada disini bell ?" kata alena.
'' ku bilang don't speak " teriakku. "tunggu disini q akan segera kembali dan jangan kemana-mana sampai q datang " kataku.
" baiklah jangan lama-lama q takut disini " jawab alena.
~15 menit kemudian ~
" bell, kamu dimana ? " teriak alena sambil mencari bella yang tak kunjung ketemu.
jlebbbb...........tiba-tiba alena terkapar dilantai dengan pisau yang masih menancap di punggungnya darah segar mengalir deras membasahi lantai. sebelum kesadarannya mulai hilang dia mendengar suara dari kejauhan " hustttt don't speak "
😈😇💖 Sekian 😈😇💖
Komentar