Wellcome to My Blog

cerpen misteri " MISTERI LORONG "

" Help me "           D erasnya hujan dan suara petir membuatku takut, hari ini aku dirumah sendirian keluargaku pergi keluar kota karena ada urusan pekerjaan yang nggak bisa ditinggalkan. lampu mendadak padam aku tak bisa melihat apapun semuanya gelap, aku pun meraba-raba sekelilingku berharap ada sebuah lilin agar bisa sedikit menerangi kegelapan disini.      Saat sedang meraba-raba oh tidak aku merasakan ada sebuah tangan yang memegangku, aku kaget sontakku gibaskan tanganku dan melanjutkan mencari lilin dan tak butuh waktu lama akupun menemukannya. Syukurlah ketemu ku cari korek api lantas ku nyalakan astaga didepanku ada sesosok perempuan dengan wajah pucat dan berkata padaku " Tolong.... tolong aku hiksss.."  ahhhhhhhh............aku lari ketakutan dan segera bersembunyi di balik tirai tak sengaja ku lihat di jendela ada seorang kakek-kakek membawa sebuah parang yang sangat tajam dan tengah menyeret sebuah karung yang berlumur...

 " PSICOPATH "   s ore itu kami berlima mengadakan camping dihutan. aku, Rhena , dan Joseph bertugas mengumpulkan kayu untuk kita gunakan sebagai bahan untuk api unggun nantinya, sementara Lyea dan Marck mendirikan tenda. tapi hingga saat ini teman kami joseph  tak kunjung kembali kamipun mencari Josh berharap ketemu, jam menunjukan pukul 21.30 WIB Josh pun belum kembali kami kelelahan dan memutuskannya untuk mencarinya dikeesokan harinya. kukuruyuk... suara ayam berkokok pertanda hari sudah pagi kamipun melanjutkan pencarian Josh, OMG.. Josh tewas secara mengenaskan mereka pikir kematian josh disebabkan oleh serangan binatang buas, Marck pun menyuruh kami untuk siap-siap pulang dan kembali ke rumah masing-masing serta melaporkannya pada polisi, namun Rhena menolak dengan alasan penasaran atas kematian joseph dan akan tetap tinggal mau nggak mau kami mengikuti perintah Rhena karena kami nggak mau hal serupa terjadi pada Rhena, kami pun menguburkan jasad Josh...

   LANTAI 2 BY : Zhandy y.d Saat aku terbangun dari tidurku q melihat ada sepucuk surat di atas meja belajarku, tanpa pikir panjang aku langsung mengambil lalu membacanya karena penasaran setelah aku baca ternyata surat itu dari mama " nak jangan naik ke lantai 2 atau kamu akan menyesal  " ku buang surat itu dan berkata dalam hati pasti mama sedang mengerjaiku lagi seperti kemaren lalu aku pergi ke meja makan. ku lihat mama sedang menyapu lantai di ruang makan. " ma apaan si kok kirimin naya surat kaya gitu , nggak lucu ma  " tak ada sahutan dari mama, mama hanya diam sambil terus menyapu. ku alihkan pembicaraan dengan memuji masakannya " hemm masakan mama enak deh sini ma makan bareng naya " lagi-lagi tak ada suara yg terdengar dari mulut mama yang terlihat hanya wajah mama yang pucat dan mengerikan. aku yakin ini keisengan mama utuk membuatku takut aku coba menanyai kembali pada mama " ma kok diam saja mama marah ya sma naya maaf ya ma k...

HUST ... DON'T SPEAK Cerpen Horor .. karya : zhandy y.d Hari ini tepat q berusia 17 tahun, oh ya perkenalkan namaku Bella. Saat tengah merayakan pesta ulang tahunku yang ke 17 thn,   q bersama temanku alena sedang mengambil beberapa makanan di rak lemari makanan saat kembali ke halaman rumah satu persatu temanku hilang secara misterius dan hanya tersisa kami berdua. Kami pun lantas mencari keberadaan teman-teman kami. kutelusuri mulai bagian sudut rumah, lantai atas sampai seisi rumah kami cari tapi tidak ada jawaban. sampai tibalah satu ruang yang luput kami telusuri yaitu Gudang. Saat alena membuka pintu gudang  ''  cekrekk " suara pintu kebuka,  kulihat semuanya gelap lantas alena mencoba menyalakan lampunya agar kami dapat melihat. " astaga apa ini " ucap alena kaget ketika melihat darah berceceran dimana-mana. kami pun mencari tau darimana asal darah-darah itu muncul.  " len .. ayo kita pergi q takut " ucapku sambil menangis. ...